Faktor lingkungan, social budaya, ekonomi

FAKTOR KINGKUNGAN SOSIAL  BUDAYA DAN EKONOMI
    

Faktor lingkungan sosial, budaya dan ekonomi. Faktor ini mempengaruhi kehamilandari segi gaya hidup, adat istiadat, fasilitas kesehatan dan tentu saja ekonomi. Gayahidup sehat adalah gaya hidup yang digunakan ibu hamil. Seorang ibu hamilsebaiknya tidak merokok, bahkan kalau perlu selalu menghindari asap rokok, kapandan dimana pun ia berada. Perilaku makan juga harus diperhatikan, terutama yangberhubungan dengan adat istiadat. Jika ada makanan yang dipantang adat padahalbaik untuk gizi ibu hamil, maka sebaiknya tetap dikonsumsi. Demikian jugasebaliknya. Yang tak kalah penting adalah personal hygiene. Ibu hamil harus selalumenjaga kebersihan dirinya, mengganti pakaian dalamnya setiap kali terasalembab, menggunakan bra yang menunjang payudara, dan pakaian yang menyerapkeringat.Ekonomi juga selalu menjadi faktor penentu dalam proses kehamilan yang sehat.Keluarga dengan ekonomi yang cukup dapat memeriksakan kehamilannya secararutin, merencanakan persalinan di tenaga kesehatan dan melakukan persiapanlainnya dengan baik. Namun dengan adanya perencanaan yang baik sejak awal,membuat tabungan bersalin, maka kehamilan dan proses persalinan dapat berjalandengan baik. Yang patut diperhatikan adalah bahwa kehamilan bukanlah suatu keadaanpatologis yang berbahaya. Kehamilan merupakan proses fisiologis yang akandialami oleh wanita usia subur yang telah berhubungan seksual. Dengan demikiankehamilan harus disambut dan dipersiapkan sedemikian rupa agar dapat dilaluidengan aman.